Saat Tepat Peduli Santunan Yatim
JANGAN MENUNDA BERSEDEKAH
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”
(QS: Al MUNAFIQUN,Ayat 10 )
Hikmah Hadist :
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ
وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى , وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلاً
“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim sepertidua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jaritelunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.”
(HR. Bukhari no. 5304)
Dari Abu Hurairah r.a:
“Ada seorang lelaki datang kepada Nabi s.a.w.
lalu berkata: “Ya Rasulullah, sedekah manakah yang teragung pahalanya?”
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“jikalau engkau bersedekah, sedangkan engkau itu masih sehat,
dan sebenarnya engkau merasa sayang mengeluarkan sedekah itu,
karena takut menjadi fakir dan engkau amat mengharap-harapkan untuk menjadi kaya. Tetapi janganlah engkau menunda-nunda,
sehingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkong lalu berkata:
“Untuk si Fulan itu, yang ini dan untuk si Fulan ini, yang itu,
sedangkan orang yang engkau maksudkan itu
telah memiliki apa yang hendak kau berikan.”
(Muttafaq ‘alaih)
Jadilah #Donatur Tetap Ratusan Anak Yatim
Dari ’Aisyah RA,
Rasulullah SAW bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala
adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”
’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.
An Nawawi: ”Ketahuilah bahwa amalan yang sedikit namun rutin dilakukan, itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma sesekali saja”
Jadilah #DonaturTetap , bisa dari
1. Ke ATM Rutin
2. DI Auto Debet dari rek, di Daftarkan dari CS Bank masing masing
3. Di Auto Debet di Bendahara Kantor Masing masing
#SEGERALAH,
selagi masih ada kesempatan,
Siapatahu ini kesempatan terakhir bagi Kita
Mohon SMS Konfirmasi ke Hotline Layanan Peduli Sehati :
08572-9000-655
1. Nama dan Alamat ( dengan tidak mengurang Keikhlasan , dan untuk Memudahkan kami membuat laporan dan Mendoakan dengan menyebutkan nama)
2. Jenis Donasi ( Zakat, Infaq, Wakaf, Kemanusiaan ) untuk Pemisahan dan amanah peruntukannya
SEDEKAH tidak perlu menunggu harta cukup nishab
atau menunggu banyak harta.
Dianjurkan untuk senantiasa bersedekah dalam kondisi apapun. Sebagaimana Firman Allah Swt yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan/menyedekahkan (hartanya), baik di waktu lapang (banyak rizki) maupun sempit (tidak banyak rizki), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Al-Imron (3): 134)
Sahabat Ali bin Abi Thalib dalam sebuah riwayat ketika memiliki empat dirham. Ia menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham saat siang hari, satu dirham secara terang-terangan, dan satu dirham lagi secara diam-diam.
Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan pelipat ganda rizki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. (QS. Al-Baqarah (2): 261)
”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah (kesuksesan).” (QS. Al-Lail (92): 5-7)
Filed under: Uncategorized |
Leave a Reply